Rabu, 25 Mei 2011

Triangulated Irregular Network (TIN)


Triangulated Irregular Network (TIN) adalah model data topologi berbasis vector yang digunakan untuk mempresentasikan rupa bumi (terrain). TIN mempresentasikan bentuk permukaan bumi yang diperoleh dari titik-titik contoh yang tersebar secara tidak teratur dan fature break line, serta membentuk jaringan segitiga tidak beraturan yang saling berhubungan. Masing-masing segitiga terdiri dari tiga vertex yang mempunyai koordinat lokasi x, y dan elevasi (z).


TIN akan menghasilkan informasi yang padat pada daerah yang kompleks, dan informasi yang jarang pada daerah yang homogen. Triangle selalu mempunyai tiga node dan biasanya mempunyai tiga tetangga triangle, namun triangle di pinggir biasanya hanya mempunyai satu atau dua tetangga.


Triangle
Node
Tetangga
A
1-5-9
B-J
B
1-2-5
A-C
C
2-4-5
B-D-F
D
2-3-4
C-E
E
3-4-6
D-F-G
F
4-5-6
C-E-I
G
3-6-7
E-H
H
6-7-8
G-I
I
5-6-8
F-H-J
J
5-8-9
A-I


TIN merupakan DED (Digital Elevation Data) yang disimpan dalam format vector, sehingga untuk mendapatkan DEM (Digital Elevation Model) maka TIN harus dikonversi dari format vector ke format raster.

8 komentar:

  1. lalu bagaimana mengkonversi vektor ke raster?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan arcGIS (arcMap) kita bisa convert data vector ke raster.
      Aktifkan arctoolbox >>> klik conversion tools >>> klik to raster >>> disitu ada pilihannya macam-macam... silahkan dicoba :)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Kenapa dalam pembuatan peta kelerengan, tidak langsung menggunakan TIN, melainkan harus dikonversi menjadi raster?

    BalasHapus
    Balasan
    1. langsung aja menggunakan menu slope untuk membuat kelerengan, kalau bisa lebih cepat kenapa harus dirubah ke TIN

      Hapus