Basis data (database) adalah sekumpulan logis dari informasi yang saling terkait yang dikelola dan disimpan sebagai satu kesatuan. Basis data GIS (Geodatabase) umumnya mencangkup lokasi spatial dan bentuk dari feature yang disimpan dalam bentuk titik, garis, polygon, pixel/grid/cell atau TIN (Triangulated Irregular Network) lengkap dengan data atributnya.
Dalam pengertian lain, database juga merupakan himpunan atau kumpulan data atau file yang saling berhubungan yang disimpan dalam satu media (elektronik) secara terorganisir, sehingga dapat diakses dengan mudah dan cepat. Jadi geodatabase merupakan database tentang data geografis.
Agar database dapat diakses dengan mudah dan cepat, maka database yang dibuat harus mempunyai struktur basis data yang kompak, struktur table efisien dan sistematis, space (memori) penyimpanan yang kompak, ukuran table efisien untuk mempercepat proses pengolahan, sedikit/tidak ada pengulangan, dan tidak ada ambiguitas data dari semua table yang ada. Atau secara umum dapat disebut geodatabase (database berbasis GIS).
Bagaimana cara membuat aplikasi pemetaan geodatabase?
BalasHapusKak , artikel nya agak singkat ya saya mau tau lagi donk kak keljutan artikelnya yang lain nanti yha kak . saya tunggu artikel selanjutnya agar lebih tau yang detail lagi . terimkasih
BalasHapuskunjungi blog saya
http://desymelindasari95.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Dan kunjungi juga website kamus saya
http://www.atmaluhur.ac.id
Bagaimana cara membuat aplikasi pemetaan geodatabase?
BalasHapusjangan lupa kunjungi website saya
https://Denosaputra.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan juga website kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id/
gan ada tutorial yang lebih rinci gan masalah database gisnya?
BalasHapusizin gan untuk mendukung tugas kuliah
jangan lupa kunjungi website saya : http://tonitutorial.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id