Dengan GIS kita dapat dengan mudah mengatur klasifikasikan dan symbology sehingga peta yang disajikan menjadi lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Untuk megubah bentuk, ukuran symbol, warna dan font pada peta, kita dapat melakukannya melalui legend editor. Namun ada sedikit perbedaan dalam pengoperasian untuk ArcView dan ArcGIS. Berikut ini adalah perbedaan pengoperasian untuk klasifikasi dan symbologi pada Arc View dan ArcGIS (unique value).
Langkah-langkah pada Arc View adalah :
Double klik-lah untuk memunculkan dialog legend editor
Setelah muncul kotak dialog legend editor, ubahlah item legend type-nya dari Single Symbol menjadi Unique Values.
Pada dialog yang baru, muncul Values Field yang masih kosong <None>. Pilihlah atribut (yang dimiliki oleh theme yang aktif tersebut) yang akan digunakan untuk mengklasifikasikan unsur petanya, misalnya Kecamatan (untuk mempresentasikan posisi-posisi dari tiap kecamatan) atau luas (untuk mempresentasikan luas dari tiap kecamatan).
Dan bila button Apply ditekan, maka tampilan theme pada view akan berubah menjadi seperti berikut :
Sedangkan langkah-langkah pada ArcGIS adalah sebagai berikut :
Klik double pada layer untuk memunculkan kotak dialog Layer Properties.
Lalu klik tab Symbology.
Pada panel sebelah kiri, klik Categories. Kemudian pilih Unique Value.
Kemudian setting pada Value Field, pilih salah satu atribut yang akan digunakan untuk mengklasifikasikan unsur petanya sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan.
Kemudian klik tombol OK, dan selesai.
penjelasannya sangat mudah dimengerti,terima kasih kak atas penjelasan tentang Perbedaan Pengoperasian Untuk Klasifikasi Dan Symbology Peta Pada Arc View Dan ArcGIS (Unique Value)nya,,,, semangat Terus bang dan Tutorialnya di perbanyakin ,terimaksih bang
BalasHapusKunjungi juga blog saya di https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/uncyber/
dan Website Universitas saya http://www.atmaluhur.ac.id